Rabu, 18 Februari 2009

Pelajaran Dari Kupu-kupu

Seorang pria duduk di taman dan melihat sebuah kepompong. Ternyata calon kupu-kupu sedang berjuang selama berjam-jam untuk keluar melalui lubang itu.

Tampaknya usaha keras itu sia-sia. Tidak ada kemajuan yang berarti. Calon kupu-kupu itu telah sampai ke satu titik akhir dan tidak bisa berlanjut lagi. Pria itu memutuskan untuk membantu sang kupu-kupu.

Ia mengambil gunting dan membuka kepompong, dan kupu-kupu itu segera dapat keluar dengan sangat mudahnya. Tapi apa yang terjadi? Tubuh kupu-kupu itu tidak sempurna, bentuknya kecil dan sayapnya tidak dapat mengembang.

"Tidak lama lagi sayapnya pasti terbuka, membesar, dan berkembang." Pria itu terus memperhatikan dan berharap. Tapi itu tidak terjadi. Kupu-kupu itu malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yang lemah dan sayap yang terlipat. Kupu-kupu itu tidak bisa terbang.

Pria itu berniat baik dengan perbuatannya, tapi sayangnya ia tidak mengerti, bahwa perjuangan kupu-kupu untuk lepas dari kepompongnya dengan mengeluarkan seluruh cairan dari tubuhnya adalah suatu proses yang sangat penting. Proses itu dibutuhkan agar sayapnya dapat berkembang dan siap untuk terbang begitu ia keluar dari kepompongnya, seperti yang telah ditentukan Tuhan.

Seringkali perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa cobaan, kondisi itu akan membuat kita lemah. Kita tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan, kita tidak akan pernah terbang.

Kita meminta kekuatan dan Tuhan memberi kita kesulitan untuk kita hadapi yang membuat kita menjadi kuat. Kita meminta kebijaksanaan dan Tuhan memberikan kita masalah yang harus kita pecahkan. Kita meminta kemakmuran dan Tuhan berikan otak dan kekuatan untuk bekerja. Kita meminta keberanian dan Tuhan memberi kita tantangan untuk kita hadapi. Kita meminta cinta dan Tuhan memberikan orang yang dalam kesulitan untuk kita bantu. Kita meminta pertolongan dan Tuhan memberi kita kesempatan. Kita tidak menerima apa yang kita inginkan tetapi kita menerima apa yang kita butuhkan. Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua masalah dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua itu.

Tidak ada komentar: