Senin, 16 Maret 2009

Kakek dan Cucu

Seorang kakek sedang berjalan dengan cucunya yang duduk di atas seekor keledai tua. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan dua orang pria yang menyalahkan sang cucu karena membiarkan kakeknya yang sudah tua berjalan kaki sementara ia sendiri duduk di atas keledai. Merekapun bertukar tempat, sang kakek naik keledai dan cucunya berjalan kaki.

Tidak lama kemudian mereka bertemu dengan dua orang wanita yang menyalahkan sang kakek karena membiarkan cucunya berjalan kaki sementara ia sendiri naik keledai. Sang kakek lalu memutuskan untuk menaikkan cucunya ke atas keledai untuk duduk bersama-sama dengan dia di atas keledai.

Kemudian mereka bertemu dengan beberapa orang muda yang menyalahkan tidak hanya sang kakek tetapi juga sang cucu karena membebani keledainya yang sudah tua dengan duduk bersama-sama di atas keledai. Akhirnya sang kakek dan cucunya turun dari keledai dan kemudian berjalan bersama sambil menggotong keledai mereka.

Moral:
· Kalau kita tidak punya prinsip dalam kehidupan, maka kita akan terombang-ambing dengan berbagai pendapat orang yang berbeda-beda.
· Kita tidak bisa menyenangkan atau memuaskan semua pihak. Selalu saja akan ada yang tidak setuju dengan pendapat atau apa yang kita lakukan. So,... just do it!

Kamis, 12 Maret 2009

Menjadi Pria Sejati

Pria Sejati dan kedewasaan bukanlah dilihat dari umur,
tetapi dari besarnya penerimaan tanggung-jawab kepada istri dan anak-anaknya.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada keluarganya.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
tetapi dari sikap bersahabatnya pada orang lain.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
tetapi dari sikap bijaknya memahami dan memutuskan persoalan.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
tetapi dari hati yang ada di balik itu.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja
tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari giatnya membaca Kitab Suci
tetapi dari konsistensinya dalam menjalankan apa yang dibaca.


Menjadi laki-laki adalah suatu kelahiran, tetapi menjadi pria sejati adalah suatu PILIHAN - Edwin Louis Cole

Kamis, 05 Maret 2009

K I S S

Keep It Simple, Say …!

Seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit. Mari kita coba lihat dalam tiga contoh kasus di bawah ini.

Kasus 1: Kotak Sabun Yang Kosong
Kasus ini terjadi terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) yang kosong.

Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.

Kasus 2: Menulis di Luar Angkasa
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah ter-sebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius. Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia? Mereka menggunakan pensil!

Kasus 3: Mengatasi Keterlambatan Lift
Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Ia kemudian mengundang sejumlah pakar untuk mencari solusinya. Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain mengusulkan untuk mengganti lift yang lebih cepat sehingga semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, "Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu". Pakar tadi hanya menyarankan untuk memasang cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan "menunggu" sehingga merasa "tidak menunggu lift".

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana sehingga orang bodoh sekalipun dapat melakukannya. Di Jepang, filosofi ini disebut pokayoke. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada berfokus pada masalah. - dari email antar teman