Kamis, 12 Maret 2009

Menjadi Pria Sejati

Pria Sejati dan kedewasaan bukanlah dilihat dari umur,
tetapi dari besarnya penerimaan tanggung-jawab kepada istri dan anak-anaknya.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada keluarganya.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
tetapi dari sikap bersahabatnya pada orang lain.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
tetapi dari sikap bijaknya memahami dan memutuskan persoalan.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
tetapi dari hati yang ada di balik itu.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja
tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan.

Pria Sejati bukanlah dilihat dari giatnya membaca Kitab Suci
tetapi dari konsistensinya dalam menjalankan apa yang dibaca.


Menjadi laki-laki adalah suatu kelahiran, tetapi menjadi pria sejati adalah suatu PILIHAN - Edwin Louis Cole

Tidak ada komentar: