Minggu, 27 Januari 2008

ATTITUDE

Sebuah kebenaran kecil yang membuat hidup Anda menjadi 100%

Jika kita memberi nilai 1 untuk huruf A, 2 untuk huruf B, 3 untuk huruf C, dst... sampai nilai 26 untuk huruf Z, maka akan didapat nilai dari kata-kata sebagai berikut:

• HARD WORK (kerja keras)
H + A + R + D + W + O + R + K
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

KNOWLEDGE (pengetahuan)
K+N+O+W+L+E+D+G+E
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

LOVE (cinta, kasih)
L+O+V+E
12+15+22+5 = 54%

LUCK (keberuntungan)
L+U+C+K
12+21+3+11 = 47%

Sebagian besar dari kita menganggap hal-hal di atas sebagai yang paling penting. Tapi apa yang dapat membuat hidup Anda bermakna 100%? Apakah money atau leadership?

• MONEY (uang)
M+O+N+E+Y
13+15+14+5+25 = 72%

LEADERSHIP (kepemimpinan)
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P
12+5+1+4+5+18+19+9+16 = 89%

Ternyata bukan! Setiap masalah mungkin mempunyai jawaban hanya ketika kita mengubah attitude atau sikap hati kita. Untuk mencapai nilai 100%, yaitu nilai maksimal, kita perlu melangkah sedikit lebih jauh lagi.

• ATTITUDE (sikap hati)
A+T+T+I+T+U+D+E
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%

Sikap hati kita terhadap kehidupan dan pekerjaan yang membuat hidup kita menjadi 100%. Sikap hati kita juga menentukan cara pandang kita terhadap kehidupan. Sikap hati kita menentukan cara kita menghargai apa yang kita miliki. Sikap hati kita menentukan cara kita memperlakukan orang lain.
Suatu ketika, seorang ayah dari sebuah keluarga yang sangat kaya membawa putranya ke sebuah negara untuk menunjukkan betapa banyaknya orang-orang yang miskin dan tidak hidup seperti mereka. Mereka tinggal beberapa hari di tengah-tengah keluarga petani yang sangat miskin.
Dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya kepada putranya, ”Bagaimana kesan-kesanmu tentang perjalanan ini?”
”Wah, luar biasa, Yah!”
”Kamu lihat betapa miskinnya orang-orang tersebut”, ayahnya bertanya.
”Oh, ya!”, jawab anaknya.
”Coba ceritakan apa yang kamu pelajari dari perjalanan ini!”, pinta ayahnya.
Anaknya menjawab, ”Saya lihat kita punya seekor anjing, mereka empat. Kita punya kolam renang yang cukup luas sampai setengah taman kita, mereka punya teluk yang tidak berujung. Kita mengimpor beberapa lampu untuk taman kita, mereka punya banyak bintang di langit. Pemandangan di rumah kita cukup luas sampai halaman paling luar, mereka punya seluruh horizon. Kita punya sebidang tanah di mana kita tinggal tetapi mereka tinggal di lokasi yang luasnya sejauh mata memandang. Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita tetapi mereka melayani orang-orang lain. Kita membeli makanan kita tetapi mereka menanamnya sendiri. Kita punya dinding dan pagar di sekeliling untuk melindungi milik kita, tetapi mereka memiliki banyak teman untuk melindungi mereka.”
Sang ayah tidak dapat berkata apa-apa. Lalu anaknya menambahkan, ” Terima kasih, ayah karena telah menunjukkan betapa miskinnya kita.”
Bukankah cara pandang tersebut luar biasa? Anda akan heran akan apa yang terjadi kalau kita semua mengucap syukur untuk semua yang kita miliki, dan bukan kuatir akan hal-hal yang tidak kita miliki. Hargai setiap hal kecil yang Anda miliki dan sampaikan pesan ini kepada teman-teman Anda!

Tidak ada komentar: